Beberapa waktu yang lalu pemerintah dalam hal ini DIKTI mensyaratkan bagi mahasiswa yang ingin lulus kuliah S1 diwajibkan membuat ringkasan skripsi dan atau membuat artikel jurnal. Sampai di titik ini dirasa tidak menjadi masalah, yang menjadi masalah ketika karya ilmiah tersebut seyogyanya dionlinekan. Bagi perguruan tinggi yang mampu tidak menjadi kendala, umumnya mereka disokong dengan dana yang besar sehingga dapat membuat portal dan menyewa hosting dan membeli domain untuk publikasi karya ilmiah. Bagaimanan dengan perguruan tinggi yang kecil?

Perguruan tinggi yang kecil dalam hal sokongan dana tidak perlu berkecil hati, ada banyak software yang dapat digunakan. Software tersebut ada yang memang khusus untuk jurnal dan ada juga yang tidak tp bisa digunakan. Contoh-contoh software tersebut adalah

1. Slims (Senayan Library Management Systems), software ini termasuk freeware dan shareware, gratis dan boleh dibagi. Secara khusus memang didesain untuk pengolahan buku, cd, majalah dsj namun dapat juga dimanfaatkan untuk unggah karya ilmiah. Slims dapat diunduh di slims.web.id

2. OJS (Open Journal System), software ini memang dikhususkan untuk mengolah, menerbitkan jurnal dan artikelnya secara online. OJS dapat diunduh di pkp.sfu.ca/ojs/

3. Eprints, Software ini juga tidak dirancang secara khusus sebagai portal untuk jurnal, namun software ini juga dapat dimanfaatkan. Eprints dapat diunduh di eprints.org

4. Pilihan yang paling mudah adalah menggunakan daya kreasi dan memanfaatkan penyedia blog gratis seperti wordpress dan blogger. Ada beberapa PT yang jurusan atau fakultasnya memiliki jurnal yang dipublikasikan melalui wordpress.

Pilihan no 1 sampai dengan 3 pihak perguruan tinggi tidak perlu memiliki server sendiri namun cukup membeli domain dan hosting yang harganya bervariasi. Paling tidak per tahun dialokasikan anggaran sekitar Rp500.000 – Rp1.000.000 untuk menyewa hosting dan membeli domain.

Bila tidak terbiasa dengan software no 1 s.d. 3 dan terbiasa dengan wordpress namun ingin dihosting sendiri serta memakai domain sendiri, institusi tersebut juga dapat menggunakan software wordpress yang bisa diunduh di wordpress.org atau melakukan instalasi melalui fitur fantastico di dalam control panel dari sebuah hosting.