Beberapa waktu yang lalu pemerintah dalam hal ini DIKTI mensyaratkan bagi mahasiswa yang ingin lulus kuliah S1 diwajibkan membuat ringkasan skripsi dan atau membuat artikel jurnal. Sampai di titik ini dirasa tidak menjadi masalah, yang menjadi masalah ketika karya ilmiah tersebut seyogyanya dionlinekan. Bagi perguruan tinggi yang mampu tidak menjadi kendala, umumnya mereka disokong dengan dana yang besar sehingga dapat membuat portal dan menyewa hosting dan membeli domain untuk publikasi karya ilmiah. Bagaimanan dengan perguruan tinggi yang kecil?